18.11.13

Lari Bareng Yuk!

Maybe some women aren't meant to be tamed. Maybe they need to run free until they find someone just as wild to run with - Carrie Bradshaw.

Otomatis dada membuncah mencerna quote tadi. Saya yakin para wanita dengan kepala penuh mimpi manggut-manggut penuh semangat, seperti saya, sambil membayangkan 'seseorang' yang bisa diajak 'lari bareng' itu. Lalu saya teringat seorang kenalan, perempuan, yang hobi menyelam, naik (turun) gunung, masuk ke pedalaman, rela kulit terbakar, pergi jauh untuk icip-icip daerah yang 'gosipnya' eksotis. Apa kabarnya dia sekarang? Terakhir yang saya tau, dia ada di ujung timur Indonesia dan tidak sendiri. Dari 'sisi liar'-nya itu dia bertemu seorang laki-laki dengan langkah yang sama. Sama liar, sama lincah, sama haus kebebasan. Tentunya sebelum bertemu laki-laki itu, saya dengar ada banyak yang mencoba untuk jalan bareng. Ohoho sayangnya gadis itu maunya lari. Lari. La-ri. Bukan jalan.

© Chihiro Iwasaki (salah satu ilustrator favorit)

Ya, soal 'lari bareng' kembali lagi ke masing-masing pihak, mau atau tidak menyamakan langkah? Ngotot bisa terus lari yang pada akhirnya kewalahan 'terseret' kecepatan rekan? Atau siap berbesar hati mengalah memperlambat langkah tapi sensasi kebebasan berlari jadi berkurang? Pada akhirnya acara 'lari bareng' ada kemungkinan disudahi karena langkah berdua semakin lama semakin gak karuan. Mereka yang konsisten masih terus lanjut sementara yang lemah hati sibuk mengepak isi tas lalu angkat kaki ke tujuan masing-masing.

Oh ya, menggarisbawahi kalimat pertama quote diatas. Maybe some women aren't meant to be tamed. Ya ya ya.. Para puan gak sebuas itu kok sampai harus 'dijinakkan' dan para tuan diluar sana juga gak perlu banting tulang banting harga diri untuk menaklukkan 'incaran'. Seorang teman masa kecil saya ada di suatu pelosok negeri ini sedang mengabdikan dirinya menjadi tenaga pengajar. Di sela-sela kelajangannya dia pernah bilang soal tipe laki-laki yang didambakan, "Aku mau cowok yang bisa diajak susah." Ini petunjuk yang sangat jelas! Ingin 'lari bareng' gadis ini? Kalau siap susah, silakan aja. Kalau tidak, kenapa harus ngotot? Masih mau ngotot, coba balik lagi ke pernyataan 'kalau siap susah..'.

Hubungan antar manusia itu lucu. Kejadiannya begitu-begitu aja, dengan teori dan simpulan yang begitu-begitu aja (termasuk tulisan saya ini yang seperti lari di tempat xp). Semua orang, yang saya yakin, paham betul ketika tau ada persoalan A di depan mata, lanjutannya pasti B, lalu berlanjut ke C dan ujung-ujungnya Z. Namun soal mengalaminya sendiri, seringnya hilang ingatan. Lupa. Amnesia. Konyol memang, tapi kelihatannya kita semua senang sekali masuk ke lubang yang sama, kena jebakan yang sama, dan saya termasuk.

Saya sendiri dalam masa 'lari-lari' ini sudah beberapa kali kembali ke titik yang sama, kembali kena jebakan. Ahaha.. Sakit? Sudah pasti! Nangis? Gak cuma sekali. Tapi melempar pandangan jauh ke depan sana, ada rasa gak sabar yang begitu besar supaya bisa seperti teman-teman lain yang sudah berhasil menyamakan langkah. Ya, 'lari bareng' :)

No comments: